FISIKA : BESARAN DAN SATUAN





Assalamua'alaikum, SINSIN mau lanjut lagi nih untuk bantuin kalian ngerjain tugas. Kali ini
SINSIN akan ngebahas besaran sama satuan dalam fisika nih. Karena biasanya besaran dan 
satuan ini adanya di kelas 10  jadi langsung aja CEK IT OUT !!!








Besaran dan satuan



A.     Pengertian Besaran


Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur atau dihitung, dinyatakan dengan angka dan mempunyai satuan. Syarat besaran adalah:
  1. dapat diukur atau dihitung
  2. dapat dinyatakan dengan angka-angka atau mempunyai nilai
  3. mempunyai satuan
Bila ada satu saja dari syarat tersebut diatas tidak dipenuhi maka sesuatu itu tidak dapat dikatakan sebagai besaran.

B.      Jenis-Jenis Besaran

Besaran berdasarkan cara memperolehnya dapat dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu :
  1. Besaran Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari pengukuran. Karena diperoleh dari
  2. Pengukuran maka harus ada alat ukurnya. Sebagai contoh adalah massa. Massa merupakan besaran fisika karena massa dapat diukur dengan menggunakan neraca.
  3. Besaran non Fisika yaitu besaran yang diperoleh dari penghitungan. Dalam hal ini tidak diperlukan alat ukur tetapi alat hitung sebagai misal kalkulator. Contoh besaran non fisika adalah Jumlah.
Besaran Fisika sendiri dibagi menjadi 4, yaitu:

  1. Besaran Pokok adalah besaran yang ditentukan lebih dulu berdasarkan kesepatan para ahli fisika. Besaran pokok yang paling umum ada 7 macam yaitu:

    • Massa adalah jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda.Dalam SI satuan massa adalah kilogram(kg).Satu kilogram adalah massa sebuah silinder logam yang terbuat dari campuran platina iridium yang disimpan di Lembaga berat dan Ukuran internasional di Paris,Prancis.Kilogram merupakan satu-satunya satuan Standar yang tidak bisa dipindahkan.
    • Waktu awalnya didefinisikan sebagai 1/86.400 waktu satu hari yang didasarkan pada waktu perputaran bumi pada porosnya.Dalam SI satuan waktu adalah sekon(s).Untuk mendapatkan pengukuran waktu yang lebih teliti,sekarang orang lebih memilih menggunakan Jam Atom.

    • Suhu adalah ukuran yang derajat panas atau dinginnya suatu benda.Dalam SI satuan suhu adalah Kelvin(K).Definisi dari suhu didasarkan pada diagram fase air,yaitu posisi titik tripel air(suhu diamana 3 fase air berada bersamaan) yang di definisikan sebagai 273,16 Kelvin.kemudian,nol mutlak didefinisikan pada 0 kelvin,sehingga 1 Kelvin didefinisikan sebagai  1/273,16 dari temperatur(suhu) tripel air.Alat untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dalam angka disebut thermometer.

    •  Arus listrik adalah banyanya muatan listrik yang mengalir melalui satu titik dalam sirkuit listrik tiap satuan waktu.Dalam SI satuan kuat arus listrik adalah Ampere(A)..Alat ukur untuk mengukur kuat arus listrik adalah Ampere meter.

    • Jumlah Zat satuannya dalam SI adalah molekul(mol).Mol adalah istilah yang digunakan sejak 1902 dan merupakan kependekan dari”gram-molecule”.Satu mol didefinisikan sebagai zat suatu sistem yang mengandung “entitas elementer”(atom,molekul,ion,elektron) sebanyak atom-atom yang berada dalam 12 gram karbon-12.Bilangan ini disebut bilangan Avogadro yaitu G.0221367*1023.

    • Satuan intensitas cahaya adalah Candela(Cd).Candela adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi manokromatik pada frekuensi 540*1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/685 watt per Steradran dalam arah tersebut.
    • Panjang, adalah jarak dalam suatu ruang. Panjang adalah jarak antara dua titik di dalam       ruang.Dalam SI satuan panjang adalah meter(m).Meter adalah satuan panjang internasional yang pertama, yang terbuat dari campuran bahan platina iridium,dan disimpan di The International Bureau Of Weinght and Measure.

  1. Besaran Turunan       Adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok. Besaran ini ada banyak macamnya sebagai contoh gaya (N) diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu. Volume (meter kubik) diturunkan dari besaran pokok panjang, dan lain-lain. Besaran turunan mempunyai ciri khusus antara lain : diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung, mempunyai satuan lebih dari satu dan diturunkan dari besaran pokok. Besaran turunan diantaranya:
    • Kecepatan, adalah kelajuan yang arah geraknya dinyatakan. Memiliki satuan meter per sekon (m/s). memiliki alat ukur yaitu speedometer.
    • Luas, adalah besaran yang menyatakan ukuran dua dimensi suatu bagian permukaan yang dibatasi dengan jelas. Satuannya adalah meter persegi ( m).
    • Percepatan, adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu. Satuannya adalah m/s2. Alat ukurnya adalah ticker timer.
    • Volume, adalah kapasitas penggunaan suatu ruang. Satuannya adalah meter kubik (m3). Alat ukurnya adalah gelas ukur atau volume beaker.
    • Gaya, adalah suatu kekuatan berupa tarikan atau dorongan yang dapat mengakibatkan benda yang dikenainya berubah bentuk, kecepatan, dan arah. Satuannya adalah Newton. Alat ukurnya adalah Newton meter.
    • Energi, adalah kemampuan untuk melakukan kerja. Satuannya adalah Joule.
    • Daya, adalah usaha atau energi yang dilakukan per satuan waktu. Satuannya adalah watt.
  2. Besaran Vektor,        Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah sebagai contoh besaran kecepatan, percepatan dan lain-lain.
  3. Besaran Skalar, adalah besaran yang hanya memiliki nilai. Seperti massa, kelajuan, luas, volume, dll.

C.      Pengertian Satuan
Satuan didefinisikan sebagai pembanding dalam suatu pengukuran besaran. Setiap besaran mempunyai satuan masing-masing, tidak mungkin dalam 2 besaran yang berbeda mempunyai satuan yang sama. Apa bila ada dua besaran berbeda kemudian mempunyai satuan sama maka besaran itu pada hakekatnya adalah sama. Sebagai contoh Gaya (F) mempunyai satuan Newton dan Berat (w) mempunyai satuan Newton. Besaran ini kelihatannya berbeda tetapi sesungguhnya besaran ini sama yaitu besaran turunan gaya.

D.     Jenis-Jenis Satuan
Dikenal ada dua jenis satuan, yaitu:
*      Satuan Baku, adalah satuan yang ditetapkan sebagai satuan pengukuran secara umum karena dan dapat dinyatakan dengan jelas. Contoh satuan baku adalah: Kg, m, watt, N, dll

*      Satuan Tidak Baku, adalah satuan yang tidak ditetapkan sebagai satuan pengukuran secara umum, karena tidak dapat dinyatakan dengan jelas. Contoh satuan tidak baku adalah : depa, jengkal, kaki, dan cubit.


E.      Mikrometer Sekrup



*      Pengertian

Mikrometer sekrup adalah Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur besaran panjang yang cukup presisi. Mikrometer mempunyai tingkat ketelitian hinggan 0,01 mm. Penggunaan mikrometer sekrup biasanya untuk mengukur diameter benda melingkar yang kecil seperti kawat atau kabel.

*      Bagian Mikrometer sekrup:
1.      Poros Tetap yaitu poros di ujung yang tidak bergerak
2.      Poros Geser, poros yang bisa dierakkann ke depang dan kebelakang
3.      Skala utama (salam satuan mm)
4.      Skala nonius atau skala putar
5.      Pemutar, menggerakkan poros geser
6.      Pengunci
7.      Rachet, sama seperti poros geser tapi lebih kecil
8.      Frame berbentuk U

*      Fungsi Mikrometer Sekrup

          Mikrometer berfungsi untuk mengukur panjang/ketebalan/diameter dari benda-benda yang cukup kecil seperti lempeng baja, aluminium, diameter kabel, kawat, lebar kertas, dan masih banyak lagi. Penggunaan mikrometer sekrup sangat luas, intinya adalah mengukur besaran panjang dengan lebih presisi.

*      Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

Cara menggunakan mikrometer sekrup ada lima langkah, yaitu:
1.      Pastikan pengunci  dalam keadaan terbuka2.      Lakukan pengecekan ketika apakah poros tetap dan poros geser bertemu skala dan skala nonius utama       menunjukkan angka nol.3.      Buka rahang dengan menggerakan pemutar ke arah kiri sampai benda dapat masuk ke dalam rahang4.      Letakkan benda diantar poros tetap dan poros geser lalu tutup kembali rahang hingga tepat menjepit             benda.5.      Putarlah pengunci agar pemutar tidak bisa bergerak lagi. Sampai terdengar bunyi “klik”.

*      Skala Mikrometer Sekrup
1.      Skala utama

         skala mikrometer sekrup ini tiap satuannya sama dengan 1 mm, ditengah-tengah angka skala
tersebut ada angka tengahnya.
angka skala atas     = 1,2,3,4, dst
angka skala bawah = 0.5, 1.5, 2.5, dst.

2.      Skala Nonius/skala putar
        di skala putar terdapat angka 1 sampai 5 (kelipatan 5). Tiap skala ini berputar mundur
1 kalimaka skala utama bertambah 0,5 mm. Sehingga 1 skala putar = 0,5/50 =0,01 mm

 3.     Cara Membaca Mikrometer Sekrup
 - Lihat pada skala utama, lihat skala yang tepat ditunjuk atau tepa di sebelah kiri skala putar. Angka tersebut dalam mm
- Lihat angka pada skala putar yang segaris dengan garis melintang di skala utama. kalikan angka itu dengan 0,01
- Tambahkan angka yang sobat dapat di angka satu dan angka 2. Selesai. 
misal kita pakai contoh pengukuran mikrometer sebagai berikut.



F.       Jangka Sorong




1.      Pengertian 
          Jangka sorong adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter dalam atau luar serta kedalaman suatu benda.

2.      Bagian-bagian jangka sorong
§  Rahang tetap atas
§  Rahang tetap bawah
§  Rahang sorong atas
§  Rahang dorong bawah
§  Tombol kunci
§  Skala utama
§  Skala nonius
§  Tangkai kedalaman

4.     Cara membaca jangka sorong

§  Lihat skala utama, sobat lihat nilai yang terukur yang lurus dengan angka nol di skala nonius. Bisa menunjukkan posisi berhimpit dengan garis pada skala utama bisa juga tidak. Jika tidak ambil nilai skala utama yang terdekat di kirinya. Pada tahap ini sobat hitung baru mendapatkan ketelitian sampai 1 mm.

§  Lihat Skala nonius, carilah angka pada skala nonius yang berhimpit dengan garis di skala utama. Pengukuran ini punya ketelitian hingga 0,1 mm

§  Jumlahkan skala urtama dan skala nonius

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL PKN : KEHAKIMAN

LENGKAP SOAL DAN PEMBAHASAN PERSAMAAN LINGKARAN

(PKN part 2) : Soal dan Jawaban Pelanggaran HAM Di Indonesia